Kamis, 14 Februari 2013

World Financial Flow

penjelasan dari gambar :


Dalam kehidupan masyarakat di dunia ini terdapat dua tipe masyarakat yaitu masyarakat yang memiliki dana lebih dan masyarakat kekurangan dana. Dalam ilustrasi ini Si A adalah tipe masyarakat yang memiliki dana lebih atau yang biasa disebut surplus dan Si B adalah masyarakat yang memiliki dana kekuarangan atau yang biasa disebut deficit. Terdapat 3 cara untuk memindahkan uang dari si A ke si B yaitu secara langsung, bank, dan pasar modal. yang pertama adalah si A langsung memberikan uangnya kepada si B. Namun untuk melakukan hal tersebut diperlukan 2 hal yaitu kepercayaan dan bahannya (dalam hal ini banyaknya uang yang akan dipinjamkan). Cara yang kedua adalah melalui perantara. Kedua tipe ini membutuhkan tempat untuk memberikan dukungan dana (untuk tipe B) dan tempat untuk menyimpan uang (untuk tipe A) dan tempat untuk memindahkan resiko (transfer of risk) yang disebut bank. Kemudian bank akan memberikan bunga, untuk bunga kepada si A diilustrasikan dengan i1, dan untuk si B adalah i2. Bunga yang diberikan kepada si A sebesar 5%, dan bunga yang dibebankan kepada si B sebesar 7%, diberikan beban bunga lebih besar karena bank juga ingin mendapat untung dalam kasus ini sebesar 2%.

Kemudian ada cara lain untuk memindahkan resiko selain melalui bank, yaitu melalui pasar modal. Pasar modal akan memberikan keuntungan yang lebih besar daripada melalui bank. Bunga yang diberikan oleh pasar modal disebut i3 dalam hal ini. I3 harus lebih besar dari i1 agar lebih menarik perhatian si A untuk menyimpan uangnyadi pasar modal. Terdapat 2 cara yang diberikan oleh pasar modal yaitu saham dan obligasi.
Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dalam hal ini jika si A mau memberikan pinjaman kepada si B melalui saham, ilustrasinya jika si B membuat sebuah perusahaan dan si A yang memberikan modal dalam perusahaan tersebut. Dan keuntungan yang didapat dari saham disebut dividen dan capital gain. Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Sedangkan capital gain adalah suatu keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, dimana nilainya melebihi dari harga pembelian.
Kemudian obligasi adalah obligasi merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Imbalan dari obligasi adalah diskonto. Dalam kasus ini adalah si A memberikan pinjaman kepada si B dalam bentuk surat (surat pernyataan pinjaman).

Kembali kepada cara melalui bank, Jika si B meninggal atau mengalami kerugian, pihak bank tidak ingin menanggung resikonya sendiri apabila tidak dapat mengembalikan uang si A (transfer of risk) oleh karena itu bank bekerja sama dengan perusahaan asuransi. Dalam ilustrasi ini bank bekerja sama dengan perusahaan XYZ sebagai perusahaan asuransi jiwa yaitu perusahaan yang akan memberikan sejumlah uang pertanggungan apabila terjadi kematian kepada si B. Perusahaan XYZ ini memberikan premi atau sejumlah uang yang harus dibayar oleh si B dan perusahaan XYZ ini akan memberikan uang pertanggungan apabila terjadi kematian kepada si B. Dalam ilustrasi ini bank membayarkan premi sebesar 10juta dan akan mendapat uang pertanggungan sebesar 500juta. setelah itu, perusahaan XYZ juga tidak ingin menanggung resikonya sendiri maka perusahaan XYZ ini melakukan reasuransi agar meringankan bebannya perusahaan XYZ ini. Dalam ilustrasi ini perusahaan XYZ melakukan reasuransi kepada perusahaan DEF. perusahaan XYZ ini mengambil premi yang dibayarkan si B sebesar 2juta dan hanya mampu memberikan uang pertanggungan sebesar 100 juta. Sehingga tersisa 8juta premi dan 400juta uang pertanggungan yang terdapat di perusahaan DEF. Setelah itu perusahaan DEF pun juga tidak ingin menanggung resiko yang besar maka ia membagi resikonya lagi atau yang disebut retrocessi. Dalam ilustrasi ini perusahaan DEF memberikannya kepada perusahaan HIJ. Dalam ilustrasi ini, perusahaan DEF hanya dapat menanggung uang pertanggungan sebesar 100juta dan mengambil premi yang dibayarkan si B sebesar 2 juta. Sehingga tersisa premi sebesar 6juta dan uang pertanggungan 300juta. Perusahaan HIJ inilah yang menanggung sisanya. Perusahaan HIJ ini belum ada di Indonesia hanya ada di luar negeri. Perusahaan HIJ ini juga mencari keuntungan lain agar dapat membayar uang pertanggungan tersebut dengan cara membuka perusahaan – perusahaan kecil dalam ilustrasi ini diilustrasikan dengan perusahaan CPQ, RST, UVW. Perusahaan – perusahaan kecil inilah yang membeli saham di pasar modal agar perusahaan HIJ mendapatkan keuntungan.

Selain terdapat perusahaan asuransi jiwa (dalam ilustrasi ini perusahaan DEF) terdapat perusahaan asuransi kerugian / General Assurance. Jika perusahaan asuransi jiwa memindahkan resiko yang terjadi pada jiwa manusianya maka Perusahaan asuransi kerugian ini berfungsi untuk memindahkan resiko yang terjadi pada benda mati. Dalam ilustrasi ini Perusahaan yang didirikan si B memiliki peralatan – peralatan (mesin) yang diasuransikan di perusahaan KLM. Perusahaan KLM ini juga melakukan hal yang sama seperti perusahaan DEF yaitu reasuransi kepada perusahaan DEF dan retrocessi kepada perusahaan HIJ.

Terdapat perusahaan yang memproduksi peralatan – peralatan. Dalam ilustrasi ini perusahaan TLE memproduksi barang – barang seperti mobil dan motor. Perusahaan TLE inipun melakukan pemindahan resiko kepada perusahaan DEF untuk asuransi jiwa pembeli barang-barangnya dan juga melakukan pemindahan resiko untuk barang - barangnya kepada perusahaan KLM. Perusahaan TLE ini meminjam uang kepada bank dengan melalui cara kredit dengan perantara perusahaan ARD leasing. Perusahaan TLE inipun juga mencari keuntungan dengan menjual saham di pasar modal. Selain itu bank juga mencari keuntungan dengan menjual saham di pasar modal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan HIJ adalah pemegang utama pasar modal karena dilihat dari sirkulasinya bahwa semua kembali ke perusahaan HIJ. dari perusahan – perusahaan kecil yang didirikan HIJ (CPQ, RST, UVW) yang membeli saham di pasar modal, dimana yang menjual saham di pasar modal itu sendiri tediri dari bank, perusahaan KLM, perusahaan XYZ, perusahaan TLE, dan perusahaan DEF. 

Nama : Friska Angelina
Kelas : SMSI01